Mengenal Uses and Gratification Theory

Halohai!!

Kembali lagi sama KommasKita disini.

Setelag nge-bahas Teori Jarum Hipodermik, marilah kita upgrade pengetahuan kita tentang Teori Komunikasi Massa Klasik.

Teori kedua yang akan kami bahas disini adalah Uses and Gratification Theory

Mari kita simak sama-sama!

Berbeda dengan teori jarum hipodermik, teori ini justru berasumsi bahwa khalayak-lah yang aktif. Secara garis besar, teori ini menjelaskan bahwa mengapa manusia membutuhkan suatu media untuk memperluas kebutuhannya.  Menurut Jay G Blumler (1979) yang dimaksud sebagai khalayak yang aktif adalah, aktif dalam:


1.       Utilitiy atau penggunaan berarti media digunakan khalayak dan khalayak dapat menempatkan media ke dalam berbagai fungsi penggunaan.
2.       Intentionally atau kesengajaan yaitu motivasi khalayak mengkonsumsi isi media
3.       Selektivitas yaitu menyeleksi isi media berdasarkan minat
4.       Ketahanan terhadap pengaruh yang berarti  khalayak dapa menghindari berbaga macam pengaruh media

Jay G Blumler via https://merrill.umd.edu/about-merrill/staff-faculty/jay-blumler/


Berdasarkan keterangan diatas, khalayak secara aktif memilih media untuk memuaskan kebutuhannya. Ex: ketik saya ingin mencari tau hasil pertandingan bola kemarin,  saya akan membaca tabloid bola, ataupun menyaksikan cuplikan di TV, atau melakukan pemilihan media yang bertujuan untuk memenuh kebutuhannya. Ketika kalian ingin mengetahui berita yang lagi hits, maka kalian akan memilih sebuah channel TV untuk mengakses informasi yang kalian inginkan.


Media sendiri mempunyai beberapa manfaat, diantaranya:
1.     Sebagai pengalihan, lari dari rutinitas sehari-hari
2.     Hubungan pribadi, penggunaan media sebaai pengganti teman
3.     Mencari media untuk menguatkan nilai-nilai individu
4      Pengawasan, mencari informasi untuk membantu khalayak mencapai sesuatu.

Komentar

Postingan Populer